Tidak hanya dihadiri ribuan warga lokal, bahkan duta dari para negara sahabat turut menyaksikan kemeriahan acara ini. Ribuan warga Bandar Lampung antusias menyaksikan parade Lampung Krakatau Festival (LKF) beberapa hari lalu. Festival bertajuk Lampung Culture and Tapis Carnival tersebut menampilkan keragaman dan kekayaan adat budaya Lampung.

Satu di antara sejumlah titik yang menjadi pusat kegiatan terletak di sekitaran Jalan Ahmad Yani. Euforia warga begitu kentara saat menantikan penampilan parade dari semua daerah di Lampung. Dalam parade ini, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Calon wakil gubernur Lampung terpilih Chusnunia Chalim (Nunik) turut hadi di acara tersebut. Beragam kreativitas ditunjukan peserta yang mengikuti karnaval. Dimulai dari dandanan (make up), pakaian, dan atribut lainnya. Mereka mengenakan pakaian adat yang bervariasi dan memiliki keunikan dari daerahnya masing-masing. Selain itu, keindahan penari dan penampilan lainnya yang memukau penonton yang hadir dan disambut tepuk tangan meriah.

Gubernur Lampung dalam sambutannya mengungkapkan Lampung masuk  sebagai provinsi top 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia. Ke depan, masyarakat tidak hanya mengenal Gunung Anak Krakatau sebagai ikon Provinsi Lampung, tetapi juga kebudayaan atraktif lainnya yang ada pada semua kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Parade tersebut juga diisi duta wisata muli-mekhanai Lampung, parade busana carnival, dan 8 ekor gajah dari Taman Nasional Way Kambas. Sekretaris Deputi Budang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata Riwud Mujirahayu menyatakan Lampung Krakatau Festival adalah salah satu program prioritas di Lampung yang diharaplan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

“Harapan kami, Lampung akan menyaji salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Atau setidaknya menjadi sepuluh pariwisata top & unggulan di Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan wisatawan dan Investor yang ingin masuk ke Lampung”

Kegiatan rutin yang dilakukan tiap tahun ini untuk memperingati meletusnya Gunuk Anak Krakatau pada 26 Agustus 1883. Letusan itu menjadikan gunung berapi yang terletak di Selat Sunda itu dikenal di seluruh dunia. Selain untuk mengenang letusan dahsyat tersebut, ajang ini menjadi pameran budaya terbesar di Lampung. Tidak hanya dihadiri ribuan warga lokak, bahkan duta dari para negara sahabat turut menyaksikan kemeriahan acara ini.

Lampung Krakatau Festival juga dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan bertajuk Food Vaganza. Acara ini digelar atas kerjasama Dinas Pariwisata Lampung dan Komunitas Kuliner Iwan Laksmana dan sejumlah komunitas lainnya di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, pada 20 – 26 Agustus. Selain itu, acara ini dimeriahkan oleh penyanyi Rock Cadil yang menyedot banyak perhatian masyarakat Lampung. (Sumber : Lampung Post : 31 Agustus 2018)